Copyright © GoDeKs faMiLy
Design by Dzignine
Re-design by ESSIP
February 23, 2015

MEDAN TRIP BAG.1



MEDAN TRIP ( Bag 1 )

Dimulai dari hari selasa jam 10 WIB, mimi berangkat naik travel menuju Pekanbaru, Karena ini merupakan peralanan pertama setelah sakit, terus terang aja membuat mimi stres  sebelumnya. Tensi naik 180/100 mmHg dari yang semula normal-normal  saja.
Tapi setelah ditenangkan kaka Rani, Mimi ikutan tenang dan mencoba tidur, Alhamdulillah tensi kembali normal paginya. Siap-siap berangkat plus beberapa pesan ke Rani sebelum Mimi pergi.
Dan jam 10 pagi mobil travel jemput di rumah dan berangkatlah. Perasaan mulai tak enak ketika hampr mendekati pekanbaru, pusing , tak bisa tidur, dan salah satu penumpang yang tidak berhenti dari handphonenya. Lengkap lah penderitaan..muntahlah Mimi 4 atau 5x di dalam mobil.
Seumur-umur baru ini di perjalanan muntah tapi mungkin kondisi badan Mimi yang tidak begitu fit penyebabnya.
Dan sampailah Mimi di loket yang akan berangkat ke medan. PT. R A P I . AC yang begitu dingin membuat Mimi bolak balik ke toilet. Di tambah bekas pusing karena muntah tadi belum hilang juga. Mimi coba tidur tapi tak bisa, kacau nih dalam hati Mimi. Bisa dibayangkan betapa ga enaknya perjalanan kali ini, apalagi ini trip terpanjang, 21 jam dalam perjalanan Tembilahan-Medan. Huuuuft
Tapi bersyukurlah akhirnya Mimi sampai dengan selamat walau  demam tinggi ketika turun diloket. Mana adikku belum sampai juga, akhirnya menunggu  1 jam baru adik tiba di loket.
Dan ternyata  musti 2 jam lagi perjalanan lagi untuk menuju kampungnya. What ?!!?
SELFIE SEBELUM STRESS DI JALAN ^_^
!??!!?
Tapi tak ada yang bisa mimi lakukan, hanya pasrah aja dah didalam mobil yang di sewa adik. Hu hu hu perjalanan yang benar-benar menguras tenaga. Jauh sekali dek rumahmu hikz
Tapi sedikit terhibur ketika rumah adikku ini dikelilingi daerah wisata air terjun yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun internasiona, meski ini daerah termasuk baru untuk wisatawan.  Jadi meski jauh dikaki bukit barisan lokasi ini cukup layak untuk mimi menenangkan hati dan dalam rangka penyembuhan.
Dan bagaimana kisah selanjutnya ? di daerah yang minoritas muslim, tak ada suara azan, anjing berkeliaran dimana-mana dan bagaimana perjuangan adikku untuk menghidupkan budaya mengaji dikampungnya ? Tunggu cerita Mimi selanjutnya yaaaa ....                                                                                     

4 yg mo komeng...dimariiii:

hayuuuu...ah. komenin qta