Copyright © GoDeKs faMiLy
Design by Dzignine
Re-design by ESSIP
July 10, 2013

18 Juni 2013 itu [ Episode Pilu ]

Menguatkan hati untuk menulis tentangmu sayang
 Meski genderang Batin terus menentang
Karena yakin aku akan kembali tumbang
Tapi berdosa rasanya jika ku tak urai Bang

Pagi itu sepulang shift malam mu
Saat itu juga aku mulai aktifitas kerjaku
Hanya menyapa dan bergurau sedikit
Aku pun bangkit menuju tempat mencari duit

Entah mengapa aku pulang cepat saat itu
kulihat kau tertawa lepas dengan seorang temanmu
yang kau ajak mengotak atik motor bututmu
Dan itu membuat senang batinku

Kamu sehat sayang
Kamu tak ada keluhan saat itu
Dengan manja kau minta aku
Panggilkan Mba Jamu langganan mu
Padahal aku sedang makan saat itu

Tertawa lepas dengan teman2 ku
Itu yang kau lakukan saat itu
Sembari menyapa salah satu dari mereka
Dan kemudian kita tertawa lepas bersama

Ternyata itulah tawa terakhir kita
Tiada kusangka.................................




#maaf belum sanggup utk melanjutkan :(



36 yg mo komeng...dimariiii:

  1. Sabar ya mimiku,

    Ada hikamh dibalik musibah ini, saya yakin itu.

    Harus tegar. Itulah mimiku

    ReplyDelete
  2. Sabar.sabar..

    Senyum dong Mi

    ReplyDelete
  3. Perpisahan selalu meninggalkan pilu, tapi alangkah baiknya kita mengambil hikmah untuk bisa melangkah maju,

    Sabar..sabar,,dan sabarr Mimi

    ReplyDelete
  4. yang tabah yaa..tak ada keabadian di dunia ini, semua adalah nikmat ujian bagi setiap hamba-NYA..semoga Ramadhan ini bisa hadir memberi kekuatan menghadapi semua cobaan dari-NYA...salam

    ReplyDelete
  5. Mimi sayang, setiap orang pasti akan melalui episode pilu. Tak perlu menahan air mata, karena menangis adalah reaksi alamiah anak manusia meratapi kepiluan hatinya. Menangislah sayang, tapi jangan terlalu lama ya, karena RADIAL menanti belaian tanganmu, menanti titisan semangat dan kalimat2 ceria dari Mimi mereka tersayang.

    Biarkan aku temani MImi menangis, dan ijinkan aku ingatkan Mimi kapan harus berhenti. Ok sayang? # Peluk Mimi Erat.

    ReplyDelete
  6. menangislah kalo ingin menangis, Mi. Tapi Mimi tetap harus ingat banyak yang sayang sama Mimi terutama anak-anak. Sabar, ya

    Al-Fatihah utk almarhum, ya, Mi

    ReplyDelete
  7. sabar mbak, setiap yang hidup pasti kan kembali, klo tidak sekarang mungkin esok atau nanti, yang pasti kita juga akan kembali cepat atau lambat

    ReplyDelete
  8. Mimi i love you, memang saya bukan siapa2 tapi semoga bisa memberi sedikit harapan untuk terus tersenyum Mi

    Alfatihah

    ReplyDelete
  9. Anakku, menangislah bila kesedihan itu datang, namun jangan biarkan itu berlarut, sehingga kesedihan itu meruntuhkan jiwamu. Tegar sayang, pandanglah tiga wajah di hadapanmu. Ketiganya kini bergantung kepadamu. Bangkitlah, mari menyongsong masa depan dengan kepala tegak. Buktikan kepada mereka bahwa ananda bukanlah ibu yang lemah.

    Ayah akan menemanimu sayang, walau jarak memisahkan kita, namun hati kita dipersatukan-Nya. Ayah akan menemani hari-harimu, bersama kita hingga ajal menjelang.

    ReplyDelete
  10. Mimi.... terus kuatkan hati ya Mi....
    Mimi punya banyak teman tuk diajak melewati edisi pilu.
    Warm Hug..

    ReplyDelete
  11. Insya Allah, Mimi tegar & kuat..., sandaran untuk Radial... Yang sabar ya Mi...

    ReplyDelete
  12. peluk Mimi...tuliskan biar lega perasaanmu Mi...'
    al Fatihai buat abang

    ReplyDelete
  13. Allah mempunyai rencana yang terbaik buat Mimi dan anak-anak di masa depan. Yakini ini Mi. Edisi pilu memang tak bisa dipungkiri, menyesakkan itu pasti, Tapi hidup harus terus dilalui, demi menggapai ridho Illahi.
    #peluk Mimi.

    ReplyDelete
  14. Tidak semua senyum menjadi yang terakhir, namun senyum persahabatan akan selalu hadir untuk meberikan satu ketenangan dan untuk bersama dengan melihat, bahwa perjalanan hidup akan selalu mengalami proses masa transisi dalam beradaptasi.

    Semangat ya Mba, kehadiran shbat-sahabat selalu ada untuk Mba dan keluarga.

    ReplyDelete
  15. Setiap kita punya episode pilu. Semoga kita bisa melaluinya.

    ReplyDelete
  16. Allah mempunyai rencana yang terbaik buat Mimi dan anak-anak di masa depan. Yakini ini Mi. Edisi pilu memang tak bisa dipungkiri, menyesakkan itu pasti, Tapi hidup harus terus dilalui, demi menggapai ridho Illahi.

    ReplyDelete
  17. semangat ya mba mimi,
    Allah selalu ada :)
    semoga lekas seperti dlu menjadi mba mimi yang ceria ^_^

    maaf chika baru bisa berkunjung

    ReplyDelete
  18. Sabar say, semoga kebahagian segera datang jng sedih terus kasian anak2 .....*pdhl aku pun belum tentu bisa hikss ....peluk mimi

    ReplyDelete
  19. Insya Allah mimi kuat. Peluk mimi dari jauh

    ReplyDelete
  20. Sabar mbak Mimi sayang, beliau sudah bersama Penciptanya, kekasih sejatinya :*

    ReplyDelete
  21. Mimi, aku memang belum begitu mengenal Mimi. Tapi dari Mimi, aku mendapatkan sebuah ketegaran. Kuasa Allah memang Indah, bersyukurlah mendapatkan kenangan terindah Mi.

    Sabar, tegar dan salam buat anak-anak

    Salam
    Astin

    ReplyDelete
  22. Sabar dan berusaha untuk tegar ya, Mi. . . :)

    ReplyDelete
  23. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  24. peluk mimi sayang :)
    Semoga sahabat mendapatkan keberkahan pada Ramadhan Tahun ini, lancar dalam beribadah dan lancar dalam memperbaiki diri, amiin. Pu

    ReplyDelete
  25. sabar & selalu kuat ya mi... *peluk erat

    ReplyDelete
  26. Sewaktu saya ditinggal putri tercinta, berat sekali, betapa tidak mudah belajar ikhlas, tapi harus: demikian saya dan istri menguatkan diri. Bismillah ya, Mi. Bismillah...

    ReplyDelete
  27. Mimi, sabar ya mimi sayang. Mimi pasti kuat. *hug*

    ReplyDelete

hayuuuu...ah. komenin qta