Dapat inbox dr seorang sahabat. puisi Tanpa Judul dan dia berharap Mimi artikan makna puisinya itu...yaelahhhh salah alamat ni orang....Bang Aliiiiiiii !!!! Tega yaaaa.....
Seseorang melangkahkan kakinya
kepada lembaran-lembaran kisah
hidupnya
Lembaran-lembaran yang sudah lama
tidak dihuni nya
Ia berjalan mundur dan terhenti pada
sebuah bab yang menceritakan tentang
sebuah
ruang yang usang
Ruang itu berdiri atas nama memori
dan luka
Sebuah diorama yang dimainkan oleh
bayang
Sebuah cerita yang tidak dimulai
dengan awal maupun akhir
Mereka sudah disana dengan berbagai
latar dan berbagai spektrum cahaya
yang
bernama kelabu
Pemandangan itu beku, pemandangan
itu bisu, dan yang dirasakan adalah
pilu,
Mereka dengan tangan-tangan yang
terulur terlalu tinggi tak mampu
menjangkaunya
Mereka dengan eksistesi diri namun
buta, tak mampu melihat pun
merasakan
Mereka disana hanya menjadi figure
penggembira tanpa mengerti esensi
dari sebuah
pelipur lara
Dan seseorang kembali meneruskan
perjalanannya terhadap labirin waktu
Kali ini seseorang terjerat pada lembar
kisah dengan jelujur akar yang
mengitarinya
Akar itu berbentuk hati dan ronanya
menorehkan hangat namun sesekali
melolongkan
getir
Bab itu bercerita tentang sebuah
pohon tua berbuah cinta
Buah cinta yang mengandung
kompleksitas, pencarian, dan tambatan
Dan buah cinta pun menguak kembali
kisahnya kepada seseorang….
Mereka yang bersembunyi dibalik
perangai mereka yang semu pernah
mengukir
namanya di bahumu
Mereka yang pernah menawarkan hati
dan jiwa, bertekuk lutut dan mencium
tanganmu
Mereka yang terlalu banyak bermain
dengan api pernah luruh dan mencari
keberadaanmu
Namun cinta yang kau cari masih
belum mampu menutup bagian dari
kisah ini.
Dan buah cinta menghantarkan
seseorang kepada lembar cahaya yang
telah
menantinya di penghujung buku
Bab ini bercerita tentang Rumah tua
dengan hamparan bunga yang luas
Rumah yang mengatas namakan
estetika, keteduhan, dan kelapangan
Sebuah rumah yang menghadirkan
kelegaan, kelapangan dan harmoni
Di rumah itu Ia bertelut, di rumah itu ia
lepaskan segala kemelut
Sekian lama ia mencari dan berkelana
Tak didapati di mana, namun di hati
Setiap sketsa yang dilalui seseorang
pun tak luput dari keberadaan individu
lain
Ruang usang, pohon cinta, dan rumah
tua
Mereka yang terliku dan terlibat di
dalam setiap kisah dari sekat
kehidupan
Mereka yang merangkak bersama dan
hadir dari berbagai sudut yang tak
berbatas
Mereka yang seketika mengisi keping-
keping jelaga dan yang pernah menjadi
jelaga
Mereka adalah bingkisan yang
sempurna bagi jiwa-jiwa yang tak
sempurna
Bukan sebagai pelengkap, bukan juga
sebagai penggembira
Namun sebagai bagian utama dari
kisah penyentuh kehidupan_ruang
jiwa__
Nah lo !!! Mangap....spicles...mati kutu klo udah disuruh memaknai isi dr puisi. Tapi apa teman2 ada yg mengerti ???
Oke deh..baca doa dulu aja kali yaaaa....
Bismillah...
ﻢﺴﺑ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﻴﺣﺮﻟﺍ
ﻢﻬﻠﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻞﺻ ﺪﻤﺤﻣ ﻝﺁﻭ ﺪﻤﺤﻣ
ﻲِّﻨِّﻳَﺯ َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ ِﻪْﻴِﻓ ،ِﻑﺎَﻔَﻌْﻟﺍَﻭ ِﺮْﺘِّﺴﻟﺎِﺑ
ﻲِﻧْﺮُﺘْﺳﺍَﻭ ِﻪْﻴِﻓ ،ِﻑﺎَﻔَﻜْﻟﺍَﻭ ِﻉﻮُﻨُﻘْﻟﺍ ِﺱﺎَﺒِﻠِﺑ
ﻲِﻨْﻠِﻤْﺣﺍَﻭ ﻰَﻠَﻋ ِﻪْﻴِﻓ ِﻝْﺪَﻌْﻟﺍ ،ِﻑﺎَﺼْﻧِﻻْﺍَﻭ
ﻲِّﻨِﻣﺁَﻭ ِﻪْﻴِﻓ ْﻦِﻣ ﺎَﻣ ِّﻞُﻛ ،ُﻑﺎَﺧَﺍ َﻚِﺘَﻤْﺼِﻌِﺑ ﺎَﻳ
َﺔَﻤْﺼِﻋ َﻦْﻴِﻔِﺋﺎَﺨْﻟﺍ
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad
wa âli Muhammad
Allâhumma zayyinnî fîhi bissatri
wal ‘afâf, wasturnî fîhi bilibâsil
qunû’i wal kafâf, wahmilnî fîhi ‘alal
‘adli wal inshâf, wa âminnî fîhi min
kulli mâ akhâfu, bi’ishmatika yâ
‘Ishmatal khâifîn.
Dengan nama Allah Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat
kepada Rasulullah dan keluarganya
Ya Allah, hiasi daku di dalamnya
dengan pengampunan dan
kesucian, tutupi daku di dalamnya
dengan pakaian qana’ah dan rasa
cukup, bawalah daku di dalamnya
pada keadilan dan keseimbangan,
karuniakan padaku di dalamnya
rasa aman dari apa yang
kutakutkan, dengan penjagaan-Mu
wahai Yang Menjaga orang-orang
yang ketakutan.
Amiiiin
Aamiin, semoga ALLAH mengabulkan doa-nya..btw-bingkisan yang sempurna bagi jiwa-jiwa yang tak sempurna...saya suka kalimat yang ini :)
ReplyDeleteAjarin bikin puisi dong.... #ngarep ..
ReplyDeleteKeren nih,,.. bahasanya puitis.... Thumbsup dah...
Amiinn..
ReplyDeleteTau aja Mi Aku mangap pas baca puisi..
Terpesona..
Wah,panjang banget ya puisinya
ReplyDeleteBaca doa saja ach
Salam hangat dari Surabaya
Ikut mengaminkan doanya ya MBak...pengennya bisa puasa full month, tp gak bisaaa...hiks:(
ReplyDeleteenak dibaca mbak
ReplyDeletehm.. pas buat puisi itu.. sepertinya dia lagi galau... *dari kata "kelabu" "Pemandangan itu beku, pemandangan itu bisu, dan yang dirasakan adalah pilu,"
ReplyDeletetentang perjuangan mencintai dan dicintai.. tentang suasana hidup.
manteb mi... baca puisi + dengerin lagunya... haha...
___
Amin.
Aamiiin
ReplyDeleteSemoga kita semua diberi kelancaran dalam berpuasa ya, mbak :)
Mi, tadi kau baru sedikit baca puisinya, emmm tentang pemerataan bukan. :D
ReplyDeleteBahasa dalam puisi itu memang susah diartikan, coba tanya Pak Mars. :)
Tetap ona'ah, menerima apa adanya dan tetap bersyukur. Semoga sifat itu tetap terjaga ya Mi. Aaamiin. . .
Cup cup muaach. . :D
@BlogS of Hariyanto
ReplyDeletemakasi Daeng..;-)
@FicarDean
ReplyDeletewadohh bukan saya yg buat..sahabat yg baik tlh menghadiahi puisi ini buat saya hee
@Nchie Hanie
ReplyDeletemangap bareng bareng yok mah..hihi
Amiin YRA untuk do'a di hari ke 12 ini ::)
ReplyDeleteSemangat Miii....
@Ririe Khayan
ReplyDeletesama ding...mba jg udh dr kmren prei. huhuhu
@Thanjawa Arif
ReplyDeleteapa rasanya pak ? ;-)
@Srulz
ReplyDeletewes wes wes..dalem ya Rulz..
pas jg dg musiknya kan ?? ahh jd kangen liat blog dr PC
@melly aminnnn...mks y Mell
ReplyDelete@idahceris
ReplyDeleteidiihhh...ga berani mimi tanya ke dia neng. sungkannn hehe
mks ya sayang...smg sifat itu sllu ada pd kita semua. Amin
@Yunda Hamasah
ReplyDeletemakasi sdh mengaminkan doa ini mba...mf jrg ke blog nya...huhuhu
@Pakde Cholik
ReplyDeletehahahaha....mimi aja pening Dhe.
mks kunjungan hangatnya Dhe...selamat menanti berbuka yaaa...
Puisinya bisa jadi krangka cerita fiksi *Sok tau*
ReplyDeleteamiiinn.. :)
ReplyDelete