Hijab Cinta
Oleh : Siti Khumairah
Wahai ikhwan yang melukis rindu
atas kedamaian surga,
Atas nama Rabb ku, aku ingin
mencintaimu karena-Nya,
Mengukir nama indahmu di bawah
langit cinta-Nya,
Menulis hikmah dari pertemuan aku
dan dirimu di atas sajadah cinta.
Andai harus ku jabarkan bait hati
yang tersembunyi seperti akhwat
lainnya,
Sungguh, tak cukup waktu yang
Tuhan titipkan untuk semua cerita,
Hingga aku termasuk akhwat yang
merugi karenanya.
Atas nama titah Tuhan ku, cukup ku
cintaimu dengan sederhana,
Sepanjang hidup, aku ingin akidah
kasih yang ada ini di ridhoi-Nya,
Tak perlu bagi ku kau sampaikan
gemuruh rindu itu dalam nyata,
Cukuplah kau jaga hijab ku tanpa
kata cinta sebelum ikrar yang
direstui-Nya.
Jika hati ini harus marah karena
diam mu untukku,
Sungguh, jangan kau dekati hati
yang tak pernah menghargaimu ini,
Jika lisan ini di penuhi cela karena
bisu yang istiqamah dari mu
untukku,
Demi Allah, aku merugi atas kidung
cinta Tuhan yang tak pernah ku
kenali.
Terasing diri ini, jika nafsu itu
menyelimuti,
Bersimpuh dalam renungan pada
hubungan yang salah ini,
Meruginya raga jika harus kau
buktikan cinta mu dengan
pernyataan cinta atas hati.
Karena cukuplah dalam diammu,
bukti mahabbah rindu untukku.
Namun, bila suatu hari kau datang
dengan kalimah cinta,
Saat sebelum kau mengkhitbah ku
ya, ikhwan,
Aku takut kau salah memaknai cinta
karena-Nya,
Cara kita yang salah menempatkan
cinta,
Hingga terjatuh pada lubang
duniawi yang menyesatkan.
Sungguh, karena cinta ini aku malu
pada Tuhan ku,
Tamparan cinta itu akan
menjatuhkan harga diriku di sisi-Nya,
Seketika itu pula diri ini seakan tak
berharga,
Karena kungkungan nafsu yang ku
persembahkan pada mu,
Berlumur noda atas cinta yang
bukan hak ku dan dirimu.
Wahai ikhwan yang menyentuh hati
ku,
Aku tak mengenali cinta dalam lisan,
Karena bukan itu yang namanya
cinta karena-Nya.
Jika kau mencintai ku, cintai aku
dalam diam mu,
Jaga hijab cinta antara kau dan aku,
Dan jika saatnya tiba, ketika Allah
takdirkan aku untukmu,
Cinta sejati tak akan pergi,
Semoga inilah cinta karena-Nya
bersama ridho-Nya.
Wahai hati yang disirami cahaya
Rahman,
Menuju Firdaus-Nya adalah impian
dalam Mihrab cinta dari ku,
Satu-satunya taman terindah yang
menguasai sukma di tiap nafas yang
berlalu,
Hingga angan ingin ku melesat lebih
jauh pada mahabbah-Nya bersama
hadir mu.
Pasung hati ku, ya Rabbana,
Bunuh kata-kata cinta yang
menjauhkan aku dari-Mu.
Ya, Muhaimin…
Jangan biarkan aku jatuh cinta pada
selain-Mu,
Bila tak ada cinta dari kekasih-Mu
yang merindukan Firdaus-Mu
Cukuplah hidupku mengalir dalam
mihrab cinta ku pada-Mu.
Ya Al-Malik,
Hati ini tiada yang lain kecuali nama
indah-Mu,
Sungguh, bilapun akan ada cinta
lain di hidup ku,
Jaga hijab cinta ku sebagai mutiara
yang terjaga di Altar cinta-Mu,
Sebelum kau pertemukan aku dan
kekasih-Mu di istikharah cintaku.
Wahai Cahaya yang mengalirkan
cinta,
Izinkan hatiku hanya berlabuh di
atas lautan ridho-Mu,
Izinkan hatiku hanya merindu
kekasih-Mu,
Izinkan hatiku merindu lebih dalam
pada mujahid- mujahidah cinta-Mu,
Izinkan mihrab cinta ini ya,
Rabbana.
Pic : vector by http://tecno-fans.blogspot.com
Published with Blogger-droid v2.0.4
Ooohh... Mimi... Indah sekali untaian katanya.... Sebuah kelembutan perasaan yang didasarkan cinta pada Allah.
ReplyDeleteDaleeeem Mi....
mimi puintis banget sih kalimatnya bikin merinding .... hehehehe
ReplyDelete*glek*
ReplyDelete*merenung*
*membuang pandangan ke atas langit..*
*fiuuuhh,,,,*
Mimi bisa puitis romantis juga toh :D
ReplyDeletewah dalem banget nih
ReplyDeletesemoga selalu merindu-Nya :)
ReplyDelete'Cinta sejati tak akan pergi, Semoga inilah cinta karena-Nya bersama ridho-Nya....'
ReplyDeleteSuka banget kata2 ini mimi, bener2 merasakan lebih baik ku simpan cinta ini dalam diam, dan aku percaya kalau jodoh gag akan tertukar :D
kartun nya siapa mi... kokcantik?
ReplyDeletewah keren juga animasi atau kartun foto diri ini. Buat sendiri desain kartun ini ya Bu?
ReplyDeletebikin kayak itu carany gimana :)
ReplyDeletePuisinya panjgaaaang , :)
ReplyDeletehalo ibu.. :)
ReplyDeletebagaimana kabar hari ini.. ? :D
keren gambarnya mi
ReplyDeleteMimi...puisinya indah sekali. Menyentuh hati, mengingatkan diri akan cinta yang suci...
ReplyDeletemi lagi romantis2an ya :D
ReplyDeleteOhhhh Mimi, tergetar hati ini, jadi ikut merinduuuu...
ReplyDelete@Niken Kusumowardhani Ohh,,Bunda...Mimi juga terpesona akan bait2 kata di dalamnya..heee
ReplyDelete@Sinna Saidah Az-Zahra eh..Sinna liat penampakan apa ??? Mimi jd merinding jg ni :D
ReplyDelete@Srulz Ga herraann !
ReplyDelete@nicamperenique ya klo lg ga kumat, bisa2 aja lah Mba hihi
ReplyDelete@fitri2boys2 ukur sedalem apa yuk Bu :D
ReplyDelete@Miss Rochma - Mama Arkananta Amiiin
ReplyDelete@Niar Ci Luk Baa eeekheeeeeeemmm
ReplyDelete@Ahmad Suwito makaseeeeee :D
ReplyDelete@Asep Haryono engga lah Pak, seorg blogger jg, Srulz nmnya. linknya ada di atas tuh...
ReplyDelete@Hzndi kasi tau ga eaaaa :P
ReplyDelete@Cuma Ketik Dibayar Dollar coba diketik...pasti jd dollar bro wewew
ReplyDelete@a.i.r halo juga,,kabar baik hari ini telah menempatkan ku pada sudut biru ruangan ini,,sambil menanti pencairan gaji wqwqwqwqwqw
ReplyDelete@Lidya - Mama Cal-Vin krn target nya udh keren gitu hihi
ReplyDelete@Mrs. Basuki iye iye...atur aja dah hahahaha
ReplyDelete@ke2nai curiga aja dehhh
ReplyDelete@Yunda Hamasah owh mba ku..akupun merindumu
ReplyDeleteSaleum,
ReplyDeleteMinal Aidin Walfaizin ya Bu'e, moga makin manis aje....
Mantep deh liat kartunnya, mata nya merah dan molotot lagi. sungguh mematikan, hehehe.... banyak berubah disini ya bu'e, smg makin sukses deh
ealah, bagus tenan e.. puitis bener .. aku gak ngerti puisi tapi bisa memahami maknanya karena gak sulit dicerna .. hehe
ReplyDeletecucunya Chairil Anwar ya Mi ?? hihi
eh, selamat idul fitri ya Mi :D :D
mohon maaf aku ganteng bangeet :P
Berbicara tentang cinta membuat kita tak pernah tua rasanya.
ReplyDeleteCinta bisa membuat kita bahagia, namun tak sedikit yang jadi merana.
Cinta untuk ibadah
Salam hangat dari Surabaya
bagus banget.. :D
ReplyDeletemengena banget..
ReplyDeletesungguh indah susunan katanya,
ReplyDeletesesungguhnya menghadirkan cinta semata untuk Sang Khaliq, maka cinta dari dunia kan menjadi salah satu balasan-NYA :)
rangkaian kata yang sarat makna dan selalu mengingatkan diri untuk lebih mengutamakan cinta kepada Allah SWT ^_^
ReplyDelete@dmilano saleum kembali....sama2 y pa'e.
ReplyDeletelong time no see y psti byk berubah dong.....;-)
tp smg perubahan yg lbh baik
@EYSurbakti syukurlah klo ngerti mslhnya mimi ga ngerti hahaha
ReplyDeletesmg Esra smkn ganteng ya (ga ikhlas)
@Pengamat Sosial cinta oh cinta,,tp lebih utama Cinta pada NYA y kan Dhe :D
ReplyDeletesalam sayang dr Jambi
@sewa mobil disurabaya makasi banget
ReplyDelete@iklan baris makjleb banget
ReplyDelete@BlogS of Hariyanto yap setuju Daeng :)
ReplyDelete@toserba cinta yg pasti hanya pada NYA itu yg bisa membawa kebahagiaan hakiki kan Daeng ??
ReplyDeleteberbagi kata kata motivasi gan
ReplyDeleteWanita sulit jatuh cinta, karena lebih baik menunggu pria setia daripada menerima yg datang, tapi bisa pergi kapan saja.
semoga bermanfaat dan ku tunggu kunjungan baliknya :D
Puisinya merupakan sebuah cinta yang di dasarkan pada kecintaannnya pada Illahi Rabbi.
ReplyDelete@mimi RaDiAlAamiin.... btw kue bolunya kok gak dikeluarin bu'e...
ReplyDelete@Trica Jus sdh berkunjung balik sahabat...mks kata2 mitivasinya
ReplyDelete@HP Yitno yap...krn cinta yg ga egois dan abadi cuma cinta pd Illahi...udh bisa komen kan sob ;-)
ReplyDelete@dmilano waduh Pa'e klupaan deh...habis critanya pnjg bener sampe jilid 2 segala wqwqwq
ReplyDelete@mimi RaDiAlkan... lupa dia, hehehe... tapi gak apa2 deh asal kita berdua tukaran link, gimana bu'e? sudah aku pasang tuh linknya godeks famili di cangkirkupi.
ReplyDelete@mimi RaDiAlkan... lupa dia, hehehe... tapi gak apa2 deh asal kita berdua tukaran link, gimana bu'e? sudah aku pasang tuh linknya godeks famili di cangkirkupi.
ReplyDelete@dmilano udh dipasang jg y pa'e ;-)
ReplyDelete