Copyright © GoDeKs faMiLy
Design by Dzignine
Re-design by ESSIP
Showing posts with label aceh. Show all posts
Showing posts with label aceh. Show all posts
February 16, 2013

PESONA TUGU 0 KM SABANG


 Tugu Nol Kilometer Sabang: Simbol Perekat Nusantara di Batas Barat Tanah Air

Serambi Mekah adalah kota impian yang pernah aku idamkan sejak SMU untuk aku kunjungi, tapi memang takdir berkata lain, hingga saat ini aku belum pernah menjejakkan kaki samapai ke sana, meski sebagian sahabat nyata atau dunia maya berasal dan tinggal di sana, malah sempat juga menjalin hubungan serius dg salah satu warganya :D

Dan mungkin suatu hari jika Allah SWT mengijinkan , ingin sekali aku melihat Tugu KM 0 Indonesia yang pernah 'dia' ceritakan padaku waktu itu . Gimana sensasinya jika kita berada dititik paling ujung Indonesia dan berada tepat di pinggir samudra Hindia,,waahh ga bisa dibayangkan deh pasti luar biasa senangnya.

Sedikit tentang Tugu KM 0 Indonesia ini, di ambil dari sini
Tugu Nol Kilometer RI atau biasa disebut Monumen Kilometer Nol merupakan sebuah penanda geografis yang unik di Indonesia. Hal ini berkaitan perannya sebagai simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua. Tugu ini bukan saja menjadi penanda ujung terjauh bagian barat di Indonesia tetapi juga menjadi objek wisata sejarah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Lokasi tugu ini terletak di areal Hutan Wisata Sabang tepatnya di Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya, sekitar 5 km dari Pantai Iboih. Letaknya di sebelah barat kota Sabang sekitar 29 kilometer atau memakan waktu sekitar 40 menit berkendara.

Tugu Nol Kilometer Sabang: Simbol Perekat Nusantara di Batas Barat Tanah Air

Tugu kilometer Nol adalah sebuah bangunan setinggi 22,5 meter dengan bentuk lingkaran berjeruji. Bagian tugu dicat putih dan bagian atas lingkaran menyempit seperti mata bor. Puncak tugu ini terdapat patung burung Garuda menggenggam angka nol dilengkapi prasasti marmer hitam yang menunjukkan posisi geografisnya.
Di lantai pertama monumen terdapat sebuah pilar bulat dan terdapat prasasti peresmian tugu yang ditandatangani Wakil Presiden Try Sutrisno, pada 9 September 1997. Di lantai kedua terdapat sebuah beton bersegi empat dimana  tertempel dua prasasti yaitu prasasti pertama ditandatangani Menteri Riset dan Teknologi/Ketua BPP Teknologi BJ. Habibie, pada 24 September 1997. Dalam prasasti itu bertuliskan penetapan posisi geografis KM-0 Indonesia tersebut diukur pakar BPP Teknologi dengan menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS). Prasati kedua  menjelaskan posisi geografis tempat ini yaitu 05 54" 21,99 Lintang Utara - 95 12" 59,02" Bujur Timur. Data teknis berdirinya tugu ini tertoreh di atas lempeng batu granit yang menyebutkan “Posisi Geografis Kilometer 0 Indonesia, Sabang. Lintang: 05o 54’ 21.42” LU. Bujur: 95o 13’ 00.50” BT. Tinggi: 43.6 Meter (MSL). Posisi Geografis dalam Ellipsoid WGS 84”.
Tugu Nol Kilometer Sabang sebenarnya tidak dipancangkan persis di garis terluar sisi barat wilayah Indonesia. Sebenarnya secara teknis, masih ada pulau di sisi paling barat Indonesia yaitu Pulau Lhee Blah, berupa pulau kecil di sebelah barat Pulau Breuh. Hal ini sama terjadi dengan pulau paling selatan yaitu Pulau Rote, walau secara teknis Pulau N’dana ialah pulau paling selatan di Indonesia.
 Tugu Nol Kilometer Sabang: Simbol Perekat Nusantara di Batas Barat Tanah Air
Pantai Iboih

 AKOMODASI :
Lokasi terdekat untuk akomodasi ke tampat ini adalah Pantai Iboih dan Pantai Gapang. Akan tetapi, Sabang sendiri secara keseluruhan memiliki banyak pilihan akomodasi yang dapat dijelajahi dalam 1-2 hari. Berikut ini referensi akomodasinya untuk Anda.
Hotel Sabang Hill
Jl. Iskandar Muda
Telp: +62652 21344
Guest House Pantai Kasih
Jalan Sultan Hasanuddin, No.10, Sabang
Telp : +62652 21066

TRANSPORTASI :
Pelabuhan Balohan, 10 km dari Kota Sabang terhubung dengan Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh. Dua buah kapal feri beroperasi setiap harinya menyebrangi lautan sekitar 2 jam dibantu satu buah feri cepat KM. Pulo Rondo selama 45 menit. Ongkosnya sekitar Rp60.000,- per orang untuk feri cepat
Wisata Snorkling


Akan tetapi, apakah semua itu akan terwujud? Mengapa tidak.Terus berusaha dan berdoa dong hehehe

referensi sebagian besar diambil dari  
http://www.indonesia.travel/id/destination/725/tugu-nol-kilometer-sabang
Foto2 : http://www.indonesia.travel/id/destination/725/tugu-nol-kilometer-sabang
            Dokumentasi pribadi dari seorang sahabat maya yg mengijinkan dipinjam bbrp fotonya, 
            makasi ya tante Nani Tita