RIZKA TRIANA, TETEH RINDU

Sebenarnya tak berani mengungkap perasaan ini, walau hanya sekedar tulisan., Tak berani karena pasti akan jadinya begini. Bulir air mata ini tak dpt Teteh bendung dek. Kerinduan memuncak seperti ini kembali lagi ketika Teteh sadar tak selembar potomu tersimpan di album photo, banjir memusnahkan semua kenangan kita dek.

12 Tahun bukan waktu yg pendek untuk Teteh redam untuk bisa bertemu dgn mu dan anak2mu.Nasib dan takdir yang tak memungkinkan kita bertemu karena perseteruan suami kita tempo dulu, Teteh juga paham akan kerinduanmu, tapi kita hanya bisa berdoa semoga suami kita diberi selembar harapan MAAF satu sama lain.

Kelahiran anak2 mu yg tak pernah Teteh dampingi sebagai pengganti Ibu kita, Cerita tawa Akbar, Agha, dan Chaha yg hanya bisa Teteh dengar via Telepon tetap tak bisa membendung RINDU ini utk bertemu dgmu walau utk 1 jam saja. Jalan hidupmu yang memang tak mudah ,Teteh maklumi jika kau tak bisa menyambangi makam Ibu kita hingga detik ini.

 Tapi tak apa Adekku sayang................jika TUHAN berkehendak , Insya Allah kita pasti bisa bertemu, bergurau dan berbagi kebahagiaan bersama secara nyata. Berkumpul bersama dg anak-anak kita yg terlanjur banyak ini, pasti seru, pasti heboh, pasti Luar Biasa.

Doaku adekku sayang........

Semoga mimpi kita berdua utk bisa bertemu segera terlaksana ya sayang, dikau selalu diberi kesehatan dan ketabahan menghadapi beratnya jalan yang musti kau tempuh. Kau mampu mendidik dan membesarkan anak2 mu hingga jadi orang sukses dan bisa menghantarkanmu bertemu dg Teteh setiap waktu......................

12 Tahun dek...sungguh waktu yg menyiksa memendam Rindu seorangmu

12 tahun dek...kita tak bersua muka, tak saling membelai sayang, tak saling berurai harapan

12 Tahun dek...semoga ini tahun terakhir Teteh memendam rindu itu

 Semoga...Semoga...Semoga 

 Peluk cium buat adekku RIZKA TRIANA dan keponakan2 ku yg pintar dan cerdas AKBAR, AGHA, dan CHACHA

Makasi buat mba  Susindra, Yg sudah membuat Give Away seperti ini..karena berkat dia Mimi berani menuliskan resah hati ini, berat utk diungkapkan karena memang utk saat ini kerinduan ini hanya pantas dipendam, menunggu keajaiban Tuhan menghampiri sehingga Mimi bisa bertemu adek yg sangat mimi rindukan.

Maaf tak bisa mimi lanjutkan....bukan karena GA nya mimi buat tulisan ini. Tapi inilah perasaan mimi sebenar-benarnya saat ini   :'(

 Tulisan ini diikutsertakan pada

Give Away yg diadakan 

DnB Susindra

utk kategori 2

SURAT UNTUK SAUDARAKU