Rasanya seperti mimpi saat aku
berdiri di bawah pohon dekat patung Winter Sonata. Nami Island, tadinya
aku pikir aku tidak akan pernah kesini. Tapi nyatanya? Aku disini, yah
aku disini. Semua itu karena ehem Mimi. Kau tahu siapa Mimi? Dia itu
makhluk yang diciptakan Tuhan seperti Ciderella dan aku Stepsisternya.
Harusnya, dimana-mana cerita Ciderella itu adalah seorang yang
teraniaya. Tapi dalam kehidupan real, justru aku stepsisternya yang
teraniaya
. Kau tahu? Ini benar-benar kisah dramatis yang sangat mengaharukan
. Seorang Nay teraniaya oleh Mimi si Cinderella.
Aku seorang Nay, kalah populer sama Mimi. Aku sadar betul, aku memang
terlalu banyak kekurangan. Bahkan untuk membiasakan diri berkata
aku-kamu aku harus privat sama Mimi. Mau bagaimana lagi? Aku memang
terlahir dari tanah Betawi yang kental dengan bahasanya, sedangkan Mimi
lahir dari tanah Jambi tapi blasteran Inggris. Wajarlah kalau bahasa
Mimi lebih bagus ketimbang bahasaku.
Kau pernah nonton film india Dil Hai Tumhara? Iya disana ada Nimmi,
11-12 dengan Mimi kakak Shalu yang selalu baik hati. Mimi selalu bangga
jika film itu diputar berulang-ulang. Rasanya aku ingin muntah tiap kali
Mimi memuji dirinya sendiri. Kalau sudah setres begitu, biasanya aku
ikut lari ngejar layangan putus, itu pun kalau ada.
Yah, sekarang aku di Korea itu semua karena Mimi. Mimi yang teramat
‘baik hati’ mengajakku masuk salah satu Universitas di Korea. Awalnya
aku menolak lantaran bahasa Koreaku yang masih teramat kacau. Tapi, Tya
sahabatku memotivasi agar aku menyetujui tawaran Mimi. Apalagi disana
ada sosok
Hyun Bin . Aku benar-benar tergila-gila dengannya.
Kau tahu
Hyun Bin kan? Kata Tya, dia masih ada hubungan saudara dengan
Hyun Bin Coba bayangkan jika aku bertemu dengannya, satu universitas, satu kelas waaa~ Pasti sangat menyenangkan
Hari ini pun, di Nami Island aku sedang menunggu
Hyun Bhn. Tya, 'Bu Pos' yang baik hati mengabarkan bahwa Hyun Bin ingin bertemu denganku. Aku jadi malu sendiri
, jangan-jangan Tya benar mengadu bahwa aku menaruh perhatian padanya
“Hai Nay,sudah lama menunggu?”
“Ah Oppa,”
~Back song~
Sekian lama
Aku menunggu
Untuk kedatangganmu
“Ah tidak, aku baru saja disini,” jawabku sedikit berbohong
“Baguslah, aku kira kamu sudah lama disini,”
“Yah kalopun lame, gue pun rela Bin nungguin lu, ups” Aku menutup mulutku yang keceplosan menggunakan bahasa Betawi.
“Kamu bicara apa Nay? Apa itu termasuk bahasa Alay ciyus miapah yang kemarin dibicarakan oleh Lee Seung Gi?”
“Ah bukan, itu tadi bahasa Betawi asli Indonesia. Harap maklum ya Bin,
aku tuh masih sedikit sulit kalau bicara menggunakan bahasa Korea
seperti ini,”
Hyun Bin hanya tersenyum mendengar pengakuan polosku. Sebenarnya aku
malu jika terus keceplosan menggunakan logat Betawi saat berbicara
dengannya. Mau bagaimana lagi? Aku benar grogi dan jika sudah seperti
ini, semua logat asliku keluar tanpa permisi
"Nay, aku ingin bicara serius,"
"Bicara saja, aku siap mendengarkannya,"
Ya Allah, Hyun Bin Oppa mau mengutarakan perasaannya padaku
“Begini Nay, aku tahu kamu punya perasaan khusus untukku dan aku pun begitu...”
“Jadi kamu juga suka aku?” potongku
“Iya begitulah,”
“Ya Allah... Enyak Babeh, Hyun Bin jadi pacar gue ini mah,”
“Nay? Kamu bicara apalagi?
“Ah tidak apa-apa, ini cuma ekspresi kegembiraan”
“Aku suka kamu sebagai adik Nay soalnya aku dan Mimi sudah jadian,”
“Apa?”
“Mimi belum memberitahukannya? Mungkin dia butuh waktu yang tepat untuk menjelaskan semua ini,”
“Oppa tidak salah pilih? Kenapa harus Mimi?”
“Harusnya kamu senang dong Nay karena aku jadian sama Mimi. Mimi itu gadis yang hebat,”
“Masalahnye, gue kagak rela sama sekali lu jadian sama Mimi. Sakit hati gua ini”
“Kamu bicara apalagi Nay?”
“Ah bukan apa-apa,”
“Bayangkan Nay, Mimi rela menolak cinta Taeyang, Jung Young Hwa, Micky
Yoochun, Lee Min Ho, Shahrukh Khan, Rio Dewanto yang katanya ganteng
semena-mena cuma demi aku. Yang lebih heboh lagi Nay, Mimi juga naik
tower Universitas sambil berkata ‘Hyun Bin Oppa, Sarang Haeyo’ so sweet
banget kan Nay?”
“Ah so sweet apanye? Norak itu mah,”
“Ah kamu itu Nay, kenapa selalu logat itu yang kamu keluarkan?”
“Lho? Memangnya kenapa? Masalah buat kamu?”
“Ya jelaslah Nay. Ini perbedaan terbesar antara kamu dan Mimi. Aku itu
sering kali bingung jika bahasa planetmu keluar tanpa henti, beda sekali
dengan Mimi. Bahasanya sangat bisa dimengerti dan yang pasti dia selalu
bisa membuatku tersenyum,”
“Ah, emang dasar lu berdua ‘
Freak Cople’”
“Nay lihat, itu Mimi dan Tya sudah datang,”
Aku menoleh melihat kearah yang ditunjukkan Hyun Bin Oppa. Benar, disana ada Mimi, Tya dan pacarnya. Wah~ nyesek banget ini mah
. Perlahan mereka mendekat. Cerita romantis, Kissing Under Cherry Blossom
is nothing
“Oppa, Nay buat kacau tidak?” ucap Mimi
“Tidak, dia jadi adik yang baik kok,”
Apa-apaan mereka ini? Pamer kemesraan? Tya hanya nyengir sambil mengisyaratkan kata maaf
“Oppa, kakiku pegal nih,” rengek Mimi
“Duduklah, biar aku pijitin kakimu,” jawab Hyun Bin malu-malu
Perlahan Mimi duduk dan Hyun Bin pun membuka sepatu Mimi. OMG
Mimi mamerin kaos kaki yang bergambar Hyun Bin. Haduh-haduh, bener-bener nyesek hatiku ini
Aku berjalan menjauh dari mereka. Tak tahulah rasanya hati ini seperti
apa. Kenapa harus Mimi yang jadi Cinderellanya? Kenapa bukan aku? Ah
sudahlah, mungkin
Hyun Bin memang bukan jodohku tapi jodohnya Mimi
Oh iya, fotonya itu ngambil dari FB sama blognya Mimi. Kalau mau, cari sendiri yah
Buat Jiah yg biasa Mimi panggil Jiii...makasi cerpennya yo nduk, ini sekedar nambahin bahwa akang Hyun Bin itu cinta mati ma Mimi...ada dokumetasinya kok hahhahaha
|
Kaos kaki oleh2 Bibi Ery niiiii , muahahahhaah |