Copyright © GoDeKs faMiLy
Design by Dzignine
Re-design by ESSIP
February 19, 2014

Fake is Becoming New Trend Nowadays

 
.....hedeuh judulnyeee....

Tapi beneran ini yang Mimi rasakan akhir2 ini. Sebenarnya ini bukan menceritakan aib orang, tapi setidaknya bisa di ambil pelajaran dari kisah ini.
Dunia maya..godaanmu semakin dahsyat saja, semakin bermunculan orang2 aneh yang mengambil kesempatan untuk memnuhi hasrat duniawi saja, ga perempuan ga laki2 sepertinya semakin buta dengan manfaat Internet dan social media. *sedih

Sebut saja T seorang lelaki muda umur 22 tahun asal dari negara Q
sang wanita A umur 35 tahun asal dari negara I

Mereka saling jatuh cinta lewat dunia maya, seandainya mereka berdua bukan teman2 mimi, mungkin bisa saja cuek. Tapi meski sang wanita mimi kenal lebih dulu, justru anak muda ini yang dekat dengan mimi. Seperti kaka dan adik layaknya, saling mengingatkan dan saling caci mencaci jika ada salah satu yang berbuat salah.
Mimi sangat tau status si wanita adalah seorang istri dan 2 orang anak, tapi melihat body dan fisik wajahnya bakalan ga nyangka deh dia bersuami, Cantik banget.
Jadi jatuh cintalah sang lelaki dengan sang wanita, tanpa mengetahui status wanita itu sebenarnya. Sang wanita pun mimi pantau memprivate semua foto2 anak dan kebersamaan dalam keluarga mereka. Sampai disini Mimi diam saja. Mereka terus memproklamirkan cinta mereka di dunia maya. karena tidak tahan melihat tingkah mereka, akhirnya Mimi unfriend mereka berdua.
Sang lelaki bertanya kenapa ? Mimi jawab ingin mengurangi teman dari luar indonesia, just it!
Dia ga terima dan memaksa Mimi jujur mengatakan apa penyebabnya.
Akhirnya terbongkar status wanita itu dan juga Mimi marah dengan sang lelaki karena tgl 28 April ini sudah mau menikah dengan gadis pilihan ortunya tapi masih juga menggoda wanita di dunia maya.

Sang lelaki sangat shock awalnya  tapi setelah itu dia inbox mimi. "Aku benar2 mencintai dia, dan aku percaya dia"
Jelas mimi kecewa tapi ya sudahlah itu urusan mereka pikir Mimi.
Sang wanita sepertinya makin lupa dengan statusnya, tapi Mimi biarkan saja, toh Mimi bukan siapa2.

Dan hari ini semua yang Mimi ucapkan itu benar, dia mengakui bahwa dia sudah berkeluarga. Shock kedua diterima sang lelaki. Dan akhirnya jatuh sakit. Mimi sempat inbox wanita itu untuk berhenti dan kembali kepada keluarganya. Dan wanita itu juga menangis , dia bilang "Aku sangat mencintainya"

Mimi tahan kemuakan sandiwara dia..tetap Mimi bilang, Anak2 kamu lebih perlu perhatian, Dunia maya banyak kebohongan semata. Jangan terlena karena tak baik untuk diri anda dan keluarga. Dia memohon kepada saya untuk bilang kepada sang lelaki untuk membuka blokir akunnya. Tapi Mimi cuma bilang, iya nanti saya sampaikan tapi jika dia ga mau, bukan urusan saya lagi.

Teman2, apakah yang Mimi lakukan ini salah ? terlalu mengurusi urusan orang lain ??? Sebenarnya jauh di dasar hati Mimi merasa bersalah karena menyakiti 2 orang ini. tapi Mimi kadung geram dengan sandiwara dan kebohongan mereka berdua.
Tolong sarannya yaaa .... ^__^

21 yg mo komeng...dimariiii:

  1. yang mimi lakukan menurut saya sudah betul. memperingatkan keduanya untuk tidak meneruskan hubungan.
    hal beginian saya rasa banyak terjadi ...
    itu sebabnya saya pribadi selalu berusaha mengedepankan ... slogan saya ... tidak bohong - tidak nyontek dan tidak jorok

    salam saya Mi

    (19/2 : 15)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya om..tp rasa bersalah krn menyebabkan mereka ber 2 sakit itu yg jadi pikiran huhuhu

      semoga segera diberi hidayah teman2 mimi ini :(

      Delete
    2. hey Udara..finally u find my blog. Thx for visiting and comment.

      Delete
  2. Kalo aku yang diminta komen ya Mi, aku akan bilang: blo'on lho pade. He...7x. Pisss

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahhahahah.....udah sempat tu mas bilang stupid berulang kali saking geramnya. tp udahnya nyesel ding :D

      Delete
  3. Kl menurut pendapat sy ya, kl Mimi peduli dgn kedua tmn2 Mimi itu, tindakan Mimi udah benar. Tp kl gak peduli yah cuekin aja deh Mi, cuapeek juga ngurusin tmn2 yg gak mau dengerin nasehat kita :) Mimi udah berusaha, selanjutnya terserah anda :D Dosa lu, derita lu *piss aah ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kudu peduli cyin,,krn mereka berdua teman2 mimi. kewajiban mimi mengingatkan aja meski awalnya jg ga peduli. yg jelas mimi ga mau temenan sm mereka lg deh

      Delete
  4. Wuduh.. drama sekalih mak mimi..
    Kalo aku ada si posisi mak mimi, aku sih pilih cuek bebek. Toh dari awal si perempuan gak memperlihatkan keraguannya untuk berhubungan dgn lelaki selain suaminya. Itu pilihan mereka. Kalo aku sih diemin aja.. mereka kan bukan anak kecil. toh mereka sendiri yang rugi akhirnya. hehehe *sotoy marotoy*

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo bukan teman sih Mimi ogah cyin...ngeriii
      Tapi mereka teman2 Mimi jg...gatel mulut klo di diemin aja heheheh

      Delete
  5. Mimi...duuh merinding membacanya. peluuk mimi, jadi teman seharusnya demikian. kita harus amar makruf nahi mungkar. terus ingatkan teman untuk bertaubat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebisa mungkin mengingatkan mba...akhirnya gimana biar mereka aja yg menyelesaikan, Mimi dah kadung ngeblock mereka berdua nih

      Delete
  6. Wah, kenyataan begini kalau dialami memang suka bikin dilema. Di satu sisi pasti gak enak ya, merasa bersalah. Tapi di sisi lain, itu sudah betul utk mengingatkan mereka. Bilang aja Mimi berbuat begitu karena sayang sama teman. Kalo gak sayang ya dicuekin aja kan ya. Kalau toh sudah diingatkan gak mempan, Mimi sudah lepas dari tanggung jawab. Yang penting sudah berusaha mengingatkan. Salam :)

    ReplyDelete
  7. mendiamkan sebuah kemunkaran itu juga berbahaya mak mimi...hehehe...#koment geje :P

    ReplyDelete
  8. Kalau menurutku sih itu perempuan ngak bener dan pantas mendapatkan luka hati ditinggal anak dan suami serta pacarnya

    ReplyDelete
  9. Walaupun merasa Telah menyakiti setidaknya mimi sudah berbuat benar dan mengingatkan mereka

    ReplyDelete
  10. Dua-duanya ga bener, mi. kalo sudah diingetin tetep gitu yo ga usah dilayani curhatnya.

    ReplyDelete
  11. tak kiro masalahmu mak ...wwkkwkwkkkwkwkkk ....

    klo teman susah di beri masukan yawes biarkan, tp klo masih mau yg kasih wejangan tak apalah, semangat mi

    ReplyDelete
  12. Kejadian seperti ini banyak terjadi ama teman2 TKI yang kerja di luar negeri Mi, padahal ketemunya cuma di cam atau di telpon doang tapi kok bisa sekonyong2 koder lupa anak lupa keluarga dan ujung2nya perceraian. Kalau sudah begitu biasanya mata telinga tertutup ama cinta jadi ndak bisa menerima nasehat dari orang lain.

    Tapi yang penting mimi suda mengingatkan toh :)

    ReplyDelete
  13. mbah saya mau curcol dong, hehehee ... ya kan mimi sebagai fasilitator curcol, nambah pahala lah :-p

    ReplyDelete

hayuuuu...ah. komenin qta