Bismillahir-Rahmaanir-Rahiim...
Pensil mempunyai 5 kualitas yang bisa
membuatmu selalu tenang dalam
menjalani hidup, kalau kamu selalu
memegang prinsip-prinsip itu di
dalam hidup ini”,
pertama: ...
pensil mengingatkan kamu kalau
kamu bisa berbuat hal yang hebat
dalam hidup ini. Layaknya sebuah
pensil ketika menulis, kamu jangan
pernah lupa kalau ada tangan yang
selalu membimbing langkah kamu
dalam hidup ini. Kita menyebutnya
Allah, Dia akan selalu membimbing
kita menurut kehendakNya”.
kedua: ...
dalam proses menulis, kita kadang
beberapa kali harus berhenti dan
menggunakan rautan untuk
menajamkan kembali pensil .
Rautan ini pasti akan membuat si
pensil menderita. Tapi setelah
proses meraut selesai, si pensil akan
mendapatkan ketajamannya kembali.
Begitu juga dengan kamu, dalam
hidup ini kamu harus berani
menerima penderitaan dan
kesusahan, karena merekalah yang
akan membuatmu menjadi orang
yang lebih baik”.
ketiga: ...
pensil selalu memberikan kita
kesempatan untuk mempergunakan
penghapus, untuk memperbaiki
kata-kata yang salah. Oleh karena
itu memperbaiki kesalahan kita
dalam hidup ini, bukanlah hal yang
jelek. Itu bisa membantu kita untuk
tetap berada pada jalan yang
benar”.
keempat: ...
bagian yang paling penting dari
sebuah pensil bukanlah bagian
luarnya, melainkan arang yang ada
di dalam sebuah pensil. Oleh sebab
itu, selalulah hati-hati dan
menyadari hal-hal di dalam dirimu”.
kelima:
sebuah pensil selalu meninggalkan
tanda/goresan …
Seperti juga kamu, kamu harus sadar
kalau apapun yang kamu perbuat
dalam hidup ini akan tinggalkan
kesan. Oleh karena itu selalulah
hati-hati dan sadar terhadap semua
tindakan”
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
#share dr teman yg ingin di tulis di blog ini...Alhamdulillah remindernya" ^__^
Published with Blogger-droid v2.0.4
Subhanallah... Sebuah renungan yang dalam maknanya. Hidup harus selalu berpegang kepada Allah, hidup adalah perjuangan, kesalahan hidup bisa menjadi pelajaran, selalu menjaga hati dan hati2 dalam berperilaku...
ReplyDeleteTrimakasih sharingnya Mi... Sampaikan ke teman Mimi yaaa...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSebuah renungan yang bagus..memang Allah selalu memperlihatkan
ReplyDeleteperumpamaan2 agar kita bisa IQRA' atau membaca apa yg tersurat dan yang tersirat..
from : www.bangjunet.com
heum,,renungan pagi yang indah :D
ReplyDeleteAaaa keren renungannya...
ReplyDeleteThanks fot sharing Miiii~
Renungan yang bisa menyentuh hati tuh mba. Mantap, tenan.
ReplyDeleteSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
Banyak hal bisa kita pelajari dari alam ya jeng
ReplyDeleteterima kasih pencerahannya
salam hangat dari Surabaya
Salam Takzim
ReplyDeleteDengan pensil (sketsa_kehidupan) dapat memilah yang mana yang baik. Tajam idenya
Salam Takzim Batavusqu
teirma kasih mimi sudah diingatkan untuk selalu berhati-hati
ReplyDeletemimi, keren banget mimi, dari pensil ajah udah ada pembelajarannya,kayak buah apel yang waktu mimi buat juga yaa :D
ReplyDeleteDan pensil itu selalu lurus.
ReplyDeleteBelum pernah ada sejarahnya pensil melengkung kayak obat nyamuk bakar
Pensil kamu sangat bermanfaat ...
ReplyDeleteSalah satu fungsi pencil kadang digunakan untuk tusuk konde bagi emak2 yang memiliki rambut panjang ataupun sebagai pengganti gembok pintu yang hilang, dan mungkin masih banyak lagi fungsi pencil lainnya ... thanks mimi,
pensil, kamu mengingatkanku bawah pensil di rumah udah habis danharus beli lagi....*ga nyambung
ReplyDelete@Niken Kusumowardhani iya bun,,utk sama2 belajar biar lebih baik nantinya,, iya Insya Allah klo dia OL ya bun :)
ReplyDeleteArie. makasi udah di tulis di rumah maya mu ini. Sebenarnya ini juga aku sebagai pengingat diri sendiri..yang kadang sering alpa dan lupa terhadap hal2 kecil yg mungkin luar biasa efeknya bagi diri pribadi.
ReplyDeleteTerima Kasih,,salam sayang dan kangen ku buatmu dan keluarga mu :)
thanks for share :)
ReplyDeletesukses selalu :)
@solution yupp..betul bgd bang.
ReplyDeletemakasi kunjungannya yg jarang2 yaak hihi
@HM Zwan makasi yow jeng :D
ReplyDelete@Tebak Ini Siapa
ReplyDeleteaaaaa,,Una tiba2 komen, thanks eaaa :P
@Indra Kusuma
ReplyDeletewadohhh,,muakasiii kang :)
salam sukses dan cetar dr jambi
@Pakde Cholik
ReplyDeleteIyo Dhe,,cuma kadang ga menyadari aja nih. :D
salam cinta dr jambi
@Batavusqu
ReplyDeletemakasi babeh udah mampir dan menajamkan kembali ukiran pensil ini.
salam kopi jambi buat babeh
@Lidya - Mama Cal-Vin sama2 di ingatkan bunda cayang :)
ReplyDelete@Niar Ci Luk Baa waaah,,si eneng ingat aja, makasi ya cintaaaaaaa #terharu
ReplyDelete@marsudiyanto
ReplyDeletekalo ada kasi tau ya pak :P
@misbachudin
ReplyDeletesudah di bahas kan mas :D
@Bunda Kanaya
ReplyDeletebundoooo,,aku tau aku lom sempat mampir ke rumah muuuuu
@Anonymous
ReplyDeleteyupp sama2 masbro...yg pntg udh kupenuhi permintaanmu
@obat penyakit darah tinggi
ReplyDeleteyupp..makasi ya
hmmm......pensil membuat saya termenung... :)
ReplyDelete@cii yuniaty dan kehadiranmu pun buat aku tersenyum :D
ReplyDeletedan belajarlah dari lilin, yg rela mati demi menerangi sekitarnya.. :D
ReplyDeleteDari sebuah pensil saja kita dapat mengambil pelajaran begitu rupa pentingnya. Alhamdulillah..... Makasih banyak ya, Mi, postingan ini telah menyadarkan saya dalam banyak hal.
ReplyDeleteya Allah mi,,, ini keren bangettttt
ReplyDeletemiiii, keren banget renungannya, makasih telah dishare disini, mengingatkan kembali.... makasih ya mimi sayang...
ReplyDeleteeh iya, Umi boleh deh ambil akang Edwardnya, aku cukup Carl saja! hehe
@pasnem dan belajarlah dr Pasnem gimana ngeblog dr hengpon itu :D
ReplyDelete@Akhmad Muhaimin Azzet
ReplyDeletesama2 bapak....setidaknya jd catatan buat saya pribadi nih :)
Dan kita tinggal pilih pensil mana pada diri kita 2b... B.... atau pensil warna... atau pensil dengan gambar kartun
ReplyDeleteperumpamaan akan satu benda..hingga menjadi satu renungan akan makna kehidupan ya mbak mim.... :)
ReplyDeletetrima kasih sdh mengingatkan n pencerahannya...
salam knal ya mbak... :)
Tak ada sesuatu yang diciptakan sia-sia, hanya manusia saja yang sering memandang rendah sesuatu yang kelihatannya remeh dan tak berarti apa2.
ReplyDeletedalam sebuah benda mati yang biasa kita pakai sehari hari saja bisa diamabil ilmu yang banyak sekali ya?
ReplyDeletejadi inget pensilku yg biasanya buat nglukis :p
Renungannya dalem banget nich. Makasih dah diingatkan ya :)
ReplyDeletewah iya nih ,, haha bener juga yah jadikan pellajaran ^_^
ReplyDeleteThanks renungannya, semoga bisa dijadikan pengingat diri :)
ReplyDeleterenungannya bener2 mengena mi... smoga ke depannya hidup kita..langkah kita selalu dlm kebaikan..sll dalam lindungan Allah...aamiin... makasih ya mimi cayank.... muach..muach..muachhhh.... *kangen sama mimi, pgn sms tp hpku error mulu*
ReplyDelete@jiah al jafara makaci,,mimi mmg keren neng hihi
ReplyDelete@alaika abdullah
ReplyDeletemba Al gitu deh....udah nyannjung2 plasshhh Carl pun mutlak jd miliknya hiikzzz
@ainulharits
ReplyDeleteahahahah....gambar lope2 gitu bagus jg ah
@budi os 19
ReplyDeletesoto aja ada filososfinya mas..heheh [baru baca post teman ttg filosofi soto]
salam kenal kembali :D
jgn mba Mim mas..ga enak bacanya hahahah
@HALAMAN PUTIH
ReplyDeleteyupz mas..banyak sekali ilmu yg kita bisa ambil dr sesuatu yg kadang kita anggap enteng keberadaannya :D
@rivai
ReplyDeletejadi giliran mimi kapan di lukis Riv ???
@ikakoentjoro
ReplyDeletesama2 saling diingatkan jeng :D
@emmethe
ReplyDeletelah kita aja baru nyadar nih hehe
@Marchia Diandra siiip mom ^__^
ReplyDelete@Anggorowati
ReplyDeleteAamiin,,,Insya Allah mii
pantes aku kirim SMS ga di balas hikzzz. tadi ga sempat pula OL di G+
Mana pinsil..mana pinsil..pengen jadi pinsil...:)
ReplyDeletelet's Iqra, iqra dari segala hal, insya Allah khoir! segala yang ada di dunia pasti ada manfaatnya, sekalipun itu racun..
ReplyDelete#kira2 bisa difahami tidak ya hihi.
jadi teringat dengan pensil pertamaku saat SD. dimanakah kini engkau berada?
ReplyDeleteasik, bener Mi, pensil itu mirip kaya kehidupan manusia ya kalo diresapi .. :D
ReplyDeletemantab surantab, dengan menerjemahkan hal yang ada di sekitar kita, menjadikan banyak hal kebaikan yang bisa kita serap untuk menjadikan diri kita lebih bermakna dan bermanfaat.
ReplyDeleteSatu lagi, ujung pensil akan menjadi patah jika kita nulisnya dengan memberikan tekanan yang kuat, jadi ? ....
perumpamaan yg bagus gan, sangat" merinding dan membuat kita merenung :)
ReplyDeletehaha keren jadi memanjang ke bawah gitu
ReplyDeletewaktu ngopas ga diedit format paragrapnya ya..?
Wah... Ispiring sekali mi, eh salah... berkali-kali bahkan... wkwkwkw :D
ReplyDelete*SaHaTaGo
@evi
ReplyDeletejgn ahh mba,,,ntar ga ada lg loh mba Eviyg manis ntuh hihi
@kaze-kate.net bisa aja deh...p kbr dek ?
ReplyDelete@Pencerah yaelah,,emg skrg udah anak berapa?? wkwkwkwkkk
ReplyDelete@EYSurbakti iyee..tp jgn diresapi Sra,,dihayati! :D
ReplyDelete@Djangan Pakies net jadi,,perlakukan pensil dg lemah lembut ya pak ?
ReplyDelete@obat penyakit kanker payudara herbal
ReplyDeleteoke gan,,slamat merenung :D
@Rawins wah maklum mas,,posting lewat hape..jd ga ke kontrol paragrafnya..:D
ReplyDelete@MF-Abdullah halah..banyak tuh :P
ReplyDeleteSaleum,
ReplyDeleteBetul itu.... hanya pensil yang tak diraut tak meninggalkan apa apa ya bu'e
cerdas, pensil saja bisa kita ambil hikmahnya. Moga kita lebih baik dari pensil :)
ReplyDeleteBagus bgt isinya, Mi.
ReplyDeletedr sebuah pensil aja kita bisa belajar yah.
@Dav Dmilano ya utk apa klo ga diraut Pa'e,,,utk konde kan msh bisa toh heheh
ReplyDelete@achoey el haris ya mustilah kang. pensil mah ga pinter cuma jd bahan renungannya aja fungsinya bagi kita :D
ReplyDelete@Melly Feyadin mampir ni yeee :P
ReplyDeletemaka allah pun mengajarkan dengan qolam yang berarti pensil untuk menulis dan tulislah semoga menjadi warisan terbagus anda
ReplyDelete