Copyright © GoDeKs faMiLy
Design by Dzignine
Re-design by ESSIP
February 27, 2015

TAMAN NASIONAL GGUNUNG LEUSER

Daerah ini terletak dipuncak gunung leuser dan kebetulan juga adikku guru mengaji disana, Setiap Kmais sampai Sabtu dia datang ke daerah ini, ada 14 murid tapi ketika Mimi datang masuk lagi beberapa orang, mungkin ada 20 orang muridnya sekaang, Alhamdulillah mereka sekarang lebih mengerti  tentang pentingnya Mengaji semenjak kecil.
Menunggu adik mengajar Ngaji, Mimi bersama keponakan cantik jalan-jalan menyusuri Hutan Nasional ini.  Dari jauh terdengar suara gemericik air pegunungan dan kami menuju sumber air tersebut.
Woow,,,ternyata ada Danau yang cantik sekali. Ada rumah-rumahan kecil disekeliling nya dan ada tempat penyewaan pelampung dan ban jika ingin berenang disana,  Tapi eh tapi hawa dingin dipuncak ini ditambah air danau yang seperti es mengurungkan niat Mimi berenang.  Brrrrrr Hanya foto-foto narsis deh dengan ponakan ( teteupp )





MODELNYA PONAKAN AJA
DINGIN OYYY...NAEK !!!

Nama danau ini DANAU KARONA SAKTI, airnya kehijauan tapi ketika kita ambil tampak jernih sekali. Terketak di desa Pamah Telagah Langkat. Sebuah desa dengan keunikan kehidupan warganya. Adem banget banget, tapi warga disini santai aja mandi-mandi. Sudah biasa katanya, haaahhhh.

Okeh...besok lanjut ke perjalanan berikutnya.

#Maaf foto2nya kurang mendukung plus info yang minim, padahal sebenarnya cantik sekali danau ini, tapi si tukang foto kehabisan akal mencari objek yang bagus untuk difoto, biasa selfie melulu seeh

February 25, 2015

MEDAN TRIP BAG. 2




Apa perasaan anda ketika berada dilingkungan minoritas, yang masjid saja tidak ada apalagi suara azan berkumandang.  Belum lagi anjing-anjin berkeliara sekitar rumah , takut dan jijik dan was-was masuk rumah.
Dan disinilah adikku menetap dengan keluarganya,  dan inilah tantangan yang harus dihadapi adikku dan keluarganya. Meski mereka muslim tapi  pengenalan agama islam hanya sekedar saja yang mereka terima. Tidak heran mereka hanya sholat sekali dalam setahun di hari IED, itupun kadang-kadang absen juga. Ini bukan menceritakan tentang kehidupan pribadi adikku, tapi semoga ada pembelajaran didalamnya.
Keluarga suami adikku masuk islam ketika beliau masih duduk di SMP, Cuma mereka yang muslim di daerah ini. Jadi wajar saja mereka buta sama sekali tentang ISLAM selain ber dasar pelajaran agama disekolah suami adikku saja.
Entah apa yang membuat mereka tertarik masuk ISLAM tapi alhamdulillah mereka sudah dituntun untuk masuk ISLAM.
Maka berinisatiflah adikku untuk mengajar NGAJI di seputaran tempat tinggalnya karena te  rumah adat, jalur off road, dan perkebunan rakyat.
Sore menjelang di puncak Gunung Leuser

Sembari nunggu adek mengajar ngaji,,,kita futu2 :D
rnyata banyak sekali warga yang masuk ISLAM Sekedarnya saja, tanpa bisa mengaji ataupun sholat. Sehabis maghrib dia kumpulkan anak-anak muslim disana untuk belajar IQRA . Tapi sebelum maghrib dia juga mengajar di tempat yang sangat jauh dan terpencil dan ternyata banyak warga muslimnya disini. Dan disini adalah salah satu tempat wisata dan villa karena terletak di puncak bukit barisan. Ada air terjun,
Sempat ikutan kesana sekali tapi untuk kedua kali mimi urung karena takut perjalanan kesana melewati perkuburan dan kebun bambu yang seram menurut mimi. Hihihi
Jadi ikut urung juga lihat air terjunnya, sadar sih tenaga pun tak ada untuk menuju kesana. Nafas ngap dan kondisi tubuh belum pulih benar.
Melihat pejuangan adik untuk menghidupkan ISLAM disana, bikin takjub dan terharu. Mungkin Mimi kabur duluan melihat betapa seram berada di daerah yang rata-rata warganya tak punya agama sama sekali. Tapi adikku hampir 15 tahun menjalaninya dan dia fine fine aja. Saluuuuttt
Gimana cerita selanjutnya.... ya lihat perjalanan besoknya lagi deh. Kalau tubuh  mengijinkan kami akan pergi ke tempat wisata yang lain. Belum tau nama dan tempatnya apa.....cekidot terus ya :D
February 23, 2015

MEDAN TRIP BAG.1



MEDAN TRIP ( Bag 1 )

Dimulai dari hari selasa jam 10 WIB, mimi berangkat naik travel menuju Pekanbaru, Karena ini merupakan peralanan pertama setelah sakit, terus terang aja membuat mimi stres  sebelumnya. Tensi naik 180/100 mmHg dari yang semula normal-normal  saja.
Tapi setelah ditenangkan kaka Rani, Mimi ikutan tenang dan mencoba tidur, Alhamdulillah tensi kembali normal paginya. Siap-siap berangkat plus beberapa pesan ke Rani sebelum Mimi pergi.
Dan jam 10 pagi mobil travel jemput di rumah dan berangkatlah. Perasaan mulai tak enak ketika hampr mendekati pekanbaru, pusing , tak bisa tidur, dan salah satu penumpang yang tidak berhenti dari handphonenya. Lengkap lah penderitaan..muntahlah Mimi 4 atau 5x di dalam mobil.
Seumur-umur baru ini di perjalanan muntah tapi mungkin kondisi badan Mimi yang tidak begitu fit penyebabnya.
Dan sampailah Mimi di loket yang akan berangkat ke medan. PT. R A P I . AC yang begitu dingin membuat Mimi bolak balik ke toilet. Di tambah bekas pusing karena muntah tadi belum hilang juga. Mimi coba tidur tapi tak bisa, kacau nih dalam hati Mimi. Bisa dibayangkan betapa ga enaknya perjalanan kali ini, apalagi ini trip terpanjang, 21 jam dalam perjalanan Tembilahan-Medan. Huuuuft
Tapi bersyukurlah akhirnya Mimi sampai dengan selamat walau  demam tinggi ketika turun diloket. Mana adikku belum sampai juga, akhirnya menunggu  1 jam baru adik tiba di loket.
Dan ternyata  musti 2 jam lagi perjalanan lagi untuk menuju kampungnya. What ?!!?
SELFIE SEBELUM STRESS DI JALAN ^_^
!??!!?
Tapi tak ada yang bisa mimi lakukan, hanya pasrah aja dah didalam mobil yang di sewa adik. Hu hu hu perjalanan yang benar-benar menguras tenaga. Jauh sekali dek rumahmu hikz
Tapi sedikit terhibur ketika rumah adikku ini dikelilingi daerah wisata air terjun yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun internasiona, meski ini daerah termasuk baru untuk wisatawan.  Jadi meski jauh dikaki bukit barisan lokasi ini cukup layak untuk mimi menenangkan hati dan dalam rangka penyembuhan.
Dan bagaimana kisah selanjutnya ? di daerah yang minoritas muslim, tak ada suara azan, anjing berkeliaran dimana-mana dan bagaimana perjuangan adikku untuk menghidupkan budaya mengaji dikampungnya ? Tunggu cerita Mimi selanjutnya yaaaa ....                                                                                     
February 18, 2015

I am on Depressed

Ahhh...sebenarnya malas menulis lagi di blog. Tapi daripada tak ada kegiatan sama sekali mending curhat aja diblog.
Menurut seseorang yang pernah Mimi kenal mengatakan Ciri- ciri depresi itu Menangis tanpa sebab, tertawa tanpa ada yang lucu dan pikiran tak bisa fokus, keluar keringat dingin. Dan itu semua ada sama Mimi 😢
Mungkin tak bisa menceritakan apa yang terjadi dalam hidup Mimi sehingga bisa depresi seperti itu..cukup Allah SWT yang tahu dan beberapa teman dekat.
Maka itu, kaka Rani yang menjadi tempat curhat Mimi berinisiatif untuk menitipkan mimi sementara dg adik Mimi di Medan. Ya Medan ..daerah yang tak pernah terpikirkan akan didatangi sama mimi. Dan inilah Mimi sekarang. Berasa lebih hidup jiwa dan raganya. Badanpun lebih fresh dan mulai gendut kembali.

Alhamdulillah ya Allah...apa yang kumohon dan pinta setiap waktu terkabulkan. Fit dan fresh dan mulai mencari-cari pekerjaan baru. Tolong siapa bisa bantu mimi ya temans..carikan pekerjaan apa saja asal halal dan tak cepat lelah. He he

Sebenarnya punya warung kecil di rumah tapi mimi memang tak punya bakat jualan. Malah yang ada kami guyur makan sendiri dengan kaka Rani. Yang dijual jajanan ringan sih ha ha ha

Cukup deh curhatnya...nanti disambung dengan cerita Mimi selama di Medan. Cayoooo

February 1, 2015

payoneer.com

Ceritanya Mimi di ajak salah satu teman buat account di payoneer.com , tidak tahu juga awalnya ini apa, tapi mimi coba daftar. Ternyata susah, butuh beberapa kali masukkan alamat atau nama yang tidak terdeteksi oleh payoneer. Apa nama Mimi susah dikenali ya ? hi hi hi . Kalau alamat boleh lah karena agak jelimet juga menuruti kemauan sang payoneer ini.
Akhirnya account Mimi di ACC juga, dan kartunya sih belum keterima. Menunggu antara 27 januari- 27 februari ini.
Nah kalau sudah diterima harus mengaktifkan Kartu biar bisa dapat fee $25 secara gratis, dan kalau mau tambahan kita harus referral ke teman-teman biar dapat $25 tiap orang yang daftar melalui referensi kita.

Yang Mimi tanyakan, kalau dilihat dari sudut pandang agama , Apa hukumnya ya ? Tolong kasih pencerahan dan butuh sarannya segera. Karena $25 itu bikin ngiler juga tapi........

Awalnya bikin ini karena si onoh mau kirim uang dari negaranya, tapi berhubung western union ga bisa kirim dari sana cuma bisa terima,jadi Mimi coba buat kartu ini. Apa iya ini bisa berlaku di Indonesia. Ihh..banyak tanya ya. Tapi karena line internet sangat lemot Mimi ga bisa terlalu mendalami website payoneer.com secara mendalam. Tolong bantuannya siapa yang tahu ya . :)