.....hedeuh judulnyeee....
Dunia maya..godaanmu semakin dahsyat saja, semakin bermunculan orang2 aneh yang mengambil kesempatan untuk memnuhi hasrat duniawi saja, ga perempuan ga laki2 sepertinya semakin buta dengan manfaat Internet dan social media. *sedih
Sebut saja T seorang lelaki muda umur 22 tahun asal dari negara Q
sang wanita A umur 35 tahun asal dari negara I
Mereka saling jatuh cinta lewat dunia maya, seandainya mereka berdua bukan teman2 mimi, mungkin bisa saja cuek. Tapi meski sang wanita mimi kenal lebih dulu, justru anak muda ini yang dekat dengan mimi. Seperti kaka dan adik layaknya, saling mengingatkan dan saling caci mencaci jika ada salah satu yang berbuat salah.
Mimi sangat tau status si wanita adalah seorang istri dan 2 orang anak, tapi melihat body dan fisik wajahnya bakalan ga nyangka deh dia bersuami, Cantik banget.
Jadi jatuh cintalah sang lelaki dengan sang wanita, tanpa mengetahui status wanita itu sebenarnya. Sang wanita pun mimi pantau memprivate semua foto2 anak dan kebersamaan dalam keluarga mereka. Sampai disini Mimi diam saja. Mereka terus memproklamirkan cinta mereka di dunia maya. karena tidak tahan melihat tingkah mereka, akhirnya Mimi unfriend mereka berdua.
Sang lelaki bertanya kenapa ? Mimi jawab ingin mengurangi teman dari luar indonesia, just it!
Dia ga terima dan memaksa Mimi jujur mengatakan apa penyebabnya.
Akhirnya terbongkar status wanita itu dan juga Mimi marah dengan sang lelaki karena tgl 28 April ini sudah mau menikah dengan gadis pilihan ortunya tapi masih juga menggoda wanita di dunia maya.
Sang lelaki sangat shock awalnya tapi setelah itu dia inbox mimi. "Aku benar2 mencintai dia, dan aku percaya dia"
Jelas mimi kecewa tapi ya sudahlah itu urusan mereka pikir Mimi.
Sang wanita sepertinya makin lupa dengan statusnya, tapi Mimi biarkan saja, toh Mimi bukan siapa2.
Dan hari ini semua yang Mimi ucapkan itu benar, dia mengakui bahwa dia sudah berkeluarga. Shock kedua diterima sang lelaki. Dan akhirnya jatuh sakit. Mimi sempat inbox wanita itu untuk berhenti dan kembali kepada keluarganya. Dan wanita itu juga menangis , dia bilang "Aku sangat mencintainya"
Mimi tahan kemuakan sandiwara dia..tetap Mimi bilang, Anak2 kamu lebih perlu perhatian, Dunia maya banyak kebohongan semata. Jangan terlena karena tak baik untuk diri anda dan keluarga. Dia memohon kepada saya untuk bilang kepada sang lelaki untuk membuka blokir akunnya. Tapi Mimi cuma bilang, iya nanti saya sampaikan tapi jika dia ga mau, bukan urusan saya lagi.
Teman2, apakah yang Mimi lakukan ini salah ? terlalu mengurusi urusan orang lain ??? Sebenarnya jauh di dasar hati Mimi merasa bersalah karena menyakiti 2 orang ini. tapi Mimi kadung geram dengan sandiwara dan kebohongan mereka berdua.
Tolong sarannya yaaa .... ^__^